Enter Your Slogan Here: Lorem Ipsum Semblar un Simplificat Quam un Skeptic!

Monday, October 30, 2017

UntukMu, Tuhan....

Tuhan, aku sakit.
I'm so lost.
Aku berusaha kembali... perlahan,,, tertatih... tapi kadang nyeri itu muncul dan aku jatuh lagi.

Tuhan, sembuhkan aku.
I am in so much pain.
Aku berusaha sibukkan diri dengan segala hal, aku berusaha optimis, membangun sikap positif setiap saat, tapi lubang di hati ini begitu dalam...

Tuhan, air mataku jatuh lagi.
They keep falling down my cheeks.
Ketika aku merasa kuat tapi sejurus kemudian mendadak aku melemah lagi.

Tuhan, aku berhak bahagia, kan?
Tapi aku juga mau menebus dosa.
Saat dosa-dosaku sudah berkurang, beri aku bahagia, Tuhan.

Tuhan, terima kasih.
Atas semua keajaiban dalam hidupku yang satu per satu Kau tampakkan.
Satu per satu Kau berikan.

Terima kasih juga, Tuhan.
Atas segala sakit yang kurasakan.
Kau Maha pemberi rahmat, dan kasih sayangMu melebihi murkaMu.
Sayangi aku, Tuhan.
Ampuni aku untuk segala lintasan prasangka buruk yang pernah muncul untukMu,
di saat hilang harapku, atas segala sakit batinku selama ini.

Tuhan, berilah aku bahagia.
Bisakah bahagia dariMu sesuai dengan anganku?
Mungkinkah Kau beri aku keajaiban lagi?
Atas harapan-harapan dalam hati ini, yang masih berusaha kusirami, yang dengannyalah aku mampu jalani hari-hari.

Tuhan, andai umurku di dunia masih panjang.
Sanggupkan aku jalani hidup ini dengan bahagia tanpa mengundang amarahMu.
Atas apapun ketetapanMu untukku.
Seberapa sakitpun aku menjalani takdirMu. Berikan kelapangan di hatiku, keikhlasan.

Tapi, Tuhan. Andai hidupku tidak lama lagi,
Matikan aku dalam takwa dan berilah aku bahagia kekal di sana.

Hanya Kau satu-satunya Tuhan yang penuh kuasa.
Aku berserah atas garis hidupku, padaMu saja.

Buat aku merasakan kasih sayangMu, Tuhan. Padaku yang pernah menjauh ini.
Agar aku pun bisa mencintaiMu dengan tanpa tanding di dunia.

Aku masih belajar, Tuhan. Aku mulai dari nol lagi. Sayangi aku, Tuhan. Aku butuh itu.


0 comments:

Post a Comment