Mungkin Tuhan tidak menakdirkan aku memenuhi impian-impianku sejak dulu, untuk jadi seorang ibu.
Mungkin sekarang sudah waktunya aku mempersiapkan hati untuk... sendiri seumur hidupku.
Mungkin aku akan menua sendiri, selamanya tanpa orang yang kudambakan ada di sisiku.
Mungkin masa tuaku akan merepotkan orang yang bukan suami apalagi anak-anakku.
Mungkin juga aku tidak akan pernah sampai ke masa tua itu. Umur orang siapa yang tahu.
Mungkin aku benar-benar harus menjalani hidup ini dengan hambar. Keajaiban yang acapkali terjadi pada kehidupan sebagian orang, mungkin sudah saatnya aku melepas harap bahwa keajaiban pun akan datang padaku dan menjadi hadiah manis untukku di ujung nanti atas penantian ini.
Mungkin... aku tidak sepantas itu. Untuk bisa berbahagia menurut angan-anganku.
Mungkin... tidak semua asa layak untuk selamanya dipatri di hati.
Mungkin... hari inilah. Hari inilah semua asa yang masih tersisa, harus ikut hangus menyusul sebagian besar asaku lainnya yang telah lebih dulu pergi.
Mungkin aku akan sanggup menjalani takdir ini.
Saat air mata pun sudah tidak mampu lagi jatuh, hanya menggenang mengaburkan pandangan. Mungkin saat itulah aku memang boleh menyerah.
